KELOMPOK 4 (RANCIDITY)
Nama Anggota NIM
Rissa Indiaresty (121710101004)
Rizky Kurniawan (121710101009)
Agung Budi Prakoso (121710201028)
Muhamad Faiz Azhar (121710101077)
Sigit Tanagar Saputra (121710101107)
Lilik Mutammimah (121710101089)
Dyah Nur Arida (121710101052)
Pradita Dewi Hidayah (121710201033)
Fitroh Abdul Wahid (121710201068)
Shelvy Khadijah Usman (121710101032)
Anindhita Hapsari Fitria (121710101128)
RANCIDITY
Rancid menjelaskan arti kasar agak pahit, rasa tidak
enak dan bau lemak teroksidasi. Rancidity sering disebuk juga “Tengik”.
Oksidasi hasil lemak dalam berbagai campuran bahan kimia dari berbagai jenis
menyebabkan bau dan rasa yang kuat. Ini menimbulkan sensasi tengik. Berbagai
jenis minyak atau lemak akan mengalami perubahan flavor dan bau sebelum terjadi
proses ketengikan. Penyebab ketengikan dalam lemak dibagi atas tiga golongan,
yaitu:
1. Ketengikan oleh oksidasi (oxidative rancidity)
Kerusakan
lemak yang utama adalah timbulnya bau dan rasa tengik yang disebut proses
ketengikan. Hal ini disebabkan oleh otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh dalam lemak. Otooksidasi dimulai dengan
pembentukan radikal-radikal bebas yang disebabkan
oleh faktor-faktor yang dapat mempercepat reaksi
seperti cahaya, panas, peroksida lemak atau hidroperoksida, logam-logam berat seperti Cu, Fe, Co, dan Mn, logam porfirin seperti
hematin, hemoglobin, mioglobin, klorofil, dan
enzim-enzim lipoksidase. Molekul-molekul lemak
yang mengandung radikal asam lemak tidak jenuh mengalami oksidasi dan menjadi
tengik. Bau tengik yang tidak sedap tersebut disebabkan
oleh pembentukan senyawa-senyawa hasil pemecahan hidroperoksida.
2. Ketengikan oleh
enzim (enzymatic rancidity)
Bahan
pangan berlemak dengan kadar air dan kelembaban udara tertentu, merupakan
medium yang baik bagi pertumbuhan jamur. Jamur tersebut mengeluarkan enzim, misalnya enzim lipo clastic dapat
meguraikan trigliserida menjadi asam lemak
bebas dan gliserol. (Ketaren, 1986)
3. Ketengikan oleh
hidrolisa (hidrolitic rancidity)
Dalam
reaksi hidrolisa, minyak atau lemak akan diubah menjadi bermacam-macam asam
lemak bebas dan gliserol. Reaksi hidrolisa yang dapat mengakibatkan kerusakan minyak atau lemak ini terjadi
karena adanya kandungan air dalam minyak atau
lemak, yang pada akhirnya menyebabkan ketengikan dengan perubahan rasa dan bau pada minyak tersebut.
Cara
Mengatasi Ketengikan/Rancidity
Proses ketengikan sangat dipengruhi oleh adanya pro-oksidan dan
anti-oksidan. Pro-oksidan akan mempercepat terjadinya oksidasi, sedangkan
antioksidan akan menghambatnya. Penyimpanan lemak yang baik adalah dalam tempat
tertutup yang gelap dan dingin. Wadah lebih baik terbuat dari alumunium atau
stainless steel; lemak harus dihindarkan dari logam besi atau tembaga. Pada
minyak telah diolah menjadi bahan makanan, pola ketengikan akan berbeda.
Kandungan gula yang tinggi mengurangi kecepatan tumbuhnya ketengikan, misalnya
biskuit yang manis akan lebih tahan daripada yang tidak bergula. Adanya
antioksidan dalam lemak akan mengurangi kecepatan proses oksidasi. Antioksidan
terdapat secara alamiah dalam lemak nabati, dan kadang – kadang sengaja
ditambahkan.
If you posted something like that better for you to put the references as well....
BalasHapusPlanet Win 365 Casino Review, Including Free Spins & No Deposit
BalasHapusIn our planet win 365 Planet Win 365 review, you will find all information and find ボンズ カジノ out about the bk8 casino, bonus offer, payment methods,
The Best Slots | Casino Roll
BalasHapusThe best slots at Casino Roll. 바카라 게임 If you 1xbet 먹튀 love table games, 벳 365 to play blackjack, you have to 바카라사이트 bet twice for the dealer to 바카라 사이트 win. The dealer must